Total Pageviews

Wednesday, September 1, 2010

TAUJIH RUHIYAH 1: DAI’E SEBAGAI QUDWAH??

Wahai ukhtiku.. kita kan sebagai dai’e…
Sebagaimana yang disyaratkan terhadap para ulama’ agar dai’e seharusnya bersikap adil dan komitmen terhadap apa yang kita katakan, maka tidak patut bagi kita melarang orang lain melakukan satu hal tertentu sementara kita mengerjakannya. Allah azzawajalla berfirman:

“Mengapa engkau menyuruh orang lain melakukan kebaikan sementara engkau melupakan dirimu sendiri?”. (Al-Baqarah:44)

Rasulullah saw bersabda, “Pada malam di mana saya diisra’kan oleh Allah, saya melalui satu kaum yang lidah mereka sedang dipotong-potong dengan gunting api neraka. Sayapun kemudian menanyakan hal itu. Mereka lalu berkata, “Kami adalah kaum yang menyeru manusia kepada kebaikan, tapi kami tidak melakukannya, dan melarang mereka daripada kejahatan sementara kami mendatanginya”. (Hadith Hasan yang dikeluarkan oleh Ahmad dan Ibnu Hibban)

Ukhtiku…
Apabila kebaikan tidak ada pada diri kita, bagaimana kita nak mengalirkan kebaikan kepada orang lain?. Mungkinkah baying-bayang pohon itu lurus jika pohonnya itu sendiri bengkok?. Maka langkah pertama yang perlu kita laksanakan untuk menyeru manusia lain kepada dakwah ini adalah dengan melahirkan kebaikan dalam diri kita sendiri melalui keteladanan yang baik dan yang pasti…kita mesti istiqamah dalam melaksanakannya. Jom kita contohi akhlak Rasulullah saw…